C.L

/
0 Comments
Aku melihat seekor burung, terbang bebas di antara pepohonan
Melintaskan sayapnya di atas atap-atap rumah manusia
Bergerak maju, mencari sesuatu yang aku tidak tau

Aku juga tidak tau,
apa yang ada di balik lembaran hari yang baru
Mungkin saja akan ada pagi yang lain,
Atau malam dengan cahaya lilin
Namun seperti burung, hariku selalu mendorongku maju



Entah berapa ratus ribu jarak yang telah dia tempuh
Berapa banyak pohon yang telah ia lalui
Burung itu masih saja terbang setiap hari
Selalu dengan kicauan merdu nan ceria

Dia kepak sayapnya melewati waktu
Terkadang pohon sesak dia lewati
Terkadang rumah kosong dia hinggapi
Seperti seorang anak kecil yang menikmati mainan baru

Anak kecil dengan hati yang masih lugu
Menyuarakan tidak selain kejujuran
Memberikan tidak selain kesenangan
Membuat senyuman kepada kebaikan

Waktu datang memberikan kesempitan pada nafasnya
Hari pun berputar seperti pusara
Menyerap semua yang dia punya
Namun Burung Kecil tetap pada kepak cerianya
Terbang, dan melewati semua
Melihatnya sebagai Firman Allah SWT yang berbicara padanya

Waktu dan Hari menyapa lagi si Burung Kecil
Kali ini dengan kehangatan mentari yang baru
Menawarkan angkasa yang lebih luas untuknya menjelajah
Memberikan bait cerita-cerita indah untuk dirangkainya

Semoga engkau selalu menemukan kebahagiaan
Dari setiap hikmah dan berkah yang Allah SWT sampaikan
Pada harimu yang baru.
Pada usiamu yang baru.



You may also like

Tidak ada komentar:

notes from praz akhmad. Diberdayakan oleh Blogger.