Gunung

/
0 Comments
Engkau begitu kokoh berdiri
Menjulang tinggi merengkuh langit
Tegak nan tegap
Memaknai setiap hati yang menatap

Banyak yang mencintaimu
Banyak pula yang ingin menjamahmu
Melukiskan mu tentang keindahan dan keangkuhan
Menyanyikan mu nada-nada keagungan

Namun engkau tetaplah engkau
Hanya berdiri meski terpaku

Mereka mulai melangkahkan kaki padamu
Rasa senang hinggap pada garis senyuman
Asa memupuk setiap binar dari setiap pandang
Semangat nan tinggi demi sebuah keyakinan
Keyakinan akan keindahan, kemuliaan, keagungan

Perlahan,
Langkah-langkah cepat melambat
Senyum yang melengkung menjadi garis lurus
Binar pada mata-mata itu,
Lambat kian memudar

Mereka mulai menyadari
Menjamah tinggi mu menukar energi
Memasuki kehidupanmu, jauh berbeda dengan kehidupan mereka
Dan mereka mulai berpikir kembali

Perlu lebih dari sekedar energi
Perlu lebih dari sekedar semangat
Perjalanan ini jauh lebih dari sekedar kemauan
Resiko yang harus dibayar untuk sebuah keyakinan

Keyakinan. . . .

Sebuah ketidak pastian yang hanya berdasar tutur kata orang
Sebuah perubahan yang membutuhkan proses panjang
Sebuah peraihan, perolehan akan kenikmatan dengan pertukaran

Beberapa memilih mundur
Mereka tidak mampu meneruskan
Harga itu terlalu mahal
Untuk membayar sebuah keyakinan

Namun beberapa mereka masih melangkah maju
Dengan peluh dan energi yang meluruh
Berjalan meski lambat
Bergerak dengan dagu terangkat

Mereka menginginkan keindahan
Mereka mengejar kesempurnaan
Tanpa sadar, mereka telah sampai pada titik akhir curam tanjakan
Menjadi saksi akan kesempurnaan firman Tuhan
Dan mereka tidak meraih keyakinan

Keyakinan itu, mereka lah yang menciptakan.


You may also like

Tidak ada komentar:

notes from praz akhmad. Diberdayakan oleh Blogger.