First Day Ramadhan, Happy Fasting!

/
0 Comments
Ramadhan Mubarak via wallallies.com

Happy Ramadhan Kariim,
May Allah SWT multiply our good deeds
and Grant every good wishes we made. aamiin,

Salaamu'alaikum warahmatuLlaah, Brosist.
AlhamduliLlaah, kita diberi jatah umur lagi sampai di bulan penuh hikmah, ibadah, dan rahmah, Bulan Ramadhan. Saatnya bersih-bersih! Terutama bersihin hati. Bukan dari sakit hati gara-gara cinta ya, :D , tapi dari penyakit hati yang mampir setahun terakhir. Semoga bersama Ramadhan, ibarat tungku api dan dan besi, kita mampu selesai dan keluar dari tungku api sebagai besi yang bersih dan bebas karat. Aaamiin

betewe, sahur hari pertaman gimana?
Biasa suka ada yang semangat banget, sampe bangun kecepetan, =D
Ada juga yang bangun nya mepet-mepet imsak, :|
Ada yang ga biasa bangun pagi, akhirnya ga sahur. :(
hehehe, yah kalo kamu ternyata ikut yang kebablasan dan ga sahur, tenang aja, itu cuma sunnah kok.
Tahan ya, lapernya.

oiya, kali ini aku mau ngebahas soal "Kalo Setan Dibelenggu saat Ramadhan, Kok Kita Masih Bisa Berbuat Dosa?" . Salah satu pertanyaan yang pernah aku dapet dari temen-temen. Kira-kira kamu tau jawabannya? lets scroll down!



Diriwayatkan oleh Imam Bukhari (no.1899), Imam Muslim (no. 1079), dari Abu Hurairah radhiallahu ’anhu,  Rasulullah sallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:


إِذَا جَاءَ رَمَضَانُ فُتِّحَتْ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ ، وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ ، وَسُلْسِلَتْ الشَّيَاطِينُ

 “Apabila bulan Ramadan tiba, pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu ditutup dan setan-setan dibelenggu”.

Dari keterangan hadits shahih di atas, umumnya kita mengartikan bahwa setan dibelenggu itu dikurung, dirantai, dan berarti berhentilah semua kejahatan di muka bumi ini. B-)
(Terus Superman, Avengers, Spiderman, dkk nganggur. =D )

Mudik dulu gaaan, via emiyulirpino.blogspot.com
Tapi fakta berbicara lain, BroSist!
Justru saat Ramadhan juga, kasus kriminal seperti pencurian, perampokan, dan penipuan justru mengalami peningkatan. Alesannya sih cari modal buat lebaran (tapi dari hasil ga halal, astaghfiruLlaah!)

Dalam lingkup yang lebih kecil, masih ada juga (termasuk aku, *confession*) dorongan-dorongan untuk berbuat dosa, batalin puasa sebelum maghrib, bolong shalat, berbohong, atau hal-hal kecil lain.

Kok bisa ya? Katanya yang menggoda Manusia supaya berbuat jahat itu, Setan. Lha ini Setannya uda dibelenggu, tapi masih aja mau berbuat dosa. #:-s

Mari kita telaah hadits di atas, mulai dari. . . . . Dari Hati?
Hahaha, itu sih judul lagunya Clubeighties.
Coba dipikirin sebentar, kira-kira kenapa hadits di atas perlu disampaikan pada kita, umat RasuluLlaah SAW?

Awalnya, aku kira cuma sekedar khazanah Islam ya, sebagai instrumen yang menjadikan Islam itu agama terlengkap dalam sejarah manusia. Atau mungkin sebagai kabar gembira, buat manusia yang sudah berperang melawan setan sejak awal penciptaaan. That's it? I don't think so.

Alasan lain kenapa hadits ini disampaikan adalah agar kita tau, bahwa tidak selamanya Setan menjadi penyebab kejahatan di dunia ini. Sifat dasar manusia juga mendukung, seperti yang disampaikan Malaikat di QS. Al Baqarah ayat 30 berikut,


وَإِذْقَالَ رَبُّكَ لِلْمَلاَئِكَةِ إِنِّى جَاعِلٌ فِى الْأَرْضِ خَلِيْفَةً قَالُوْا أَتَجْعَلُ فِيْهَا مَنْ يُفْسِدُ فِيْهَا وَيَسْفِكُ الدِّمَاءَ وَنَحْنُ نُسَبِّحُكَ بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَ قَالَ إِنِّي أَعْلَمُ مَا لَا تَعْلَمُوْنَ
30. Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: “Sesungguhnya Aku hendak menjadikan di muka bumi itu seorang khalifah.” Mereka berkata: “Apakah Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?” Tuhan berfirman: “Sesungguhnya Aku lebih mengetahui apa yang tidak kalian ketahui.” (QS. 2: 30)

Jadi hadits di atas itu juga sebagai informasi buat kita, bahwa tidak semua dosa yang kita lakukan di luar Ramadhan itu, karena Setan. Terus kita jadi gampang nyalahin Setan pas kita khilaf. Hehe.
Untung Setan nya ga marah terus bilang "Situ yang enak, yang disalahin gue?! salah temen-temen gue??!!" =D

Terus gimana dong?
Hehe, ya kita sebagai manusia yang ga lepas dari khilaf, mestinya banyak bertaubat. bersihin hati dari sifat dan perilaku tidak terpuji.

Kalo dari pengalaman pribadi, yang paling kerasa saat Ramadhan itu (bahkan pas baru masuk maghrib, belum tarawih pertama) saat semangat buat ibadah makin naik, dorongan-dorongan buat berbuat dzalim itu seolah dropped down. Tapi ga semua sama ya. Mungkin kamu ngerasanya lain, minimal perasaan gembira Ramadhan itu muncul.


Ramadhan Kariim via mysumber.com

Dari situ kita bisa mulai ber-muhasabah, interospeksi diri. Mulai evaluasi, apa saja yang masih menjadi cacat hati dari ajaran-ajaran mulia Nabi SAW. Mulai diperbaiki, dari awal dan terus berjalan. Tiap ada dorongan untuk hal-hal negatif, langsung istighfar. Kalo perlu bikin catetan, berapa banyak dosa-dosa yang terlintas di pikiran selama Ramadhan. Cakep banget tuh, kalo kata anak Akuntansi! hehehe, :D 

Nah, berbekal catatan itu bisa terekam, daily, weekly, to the end of the month, seberapa tinggi level kejahatan pemikiran kita. Berapa yang masih terpikir, dan berapa yang tereksekusi. Kenapa perlu sampe dari yang kepikiran? soalnya berpikir dan beriman itu jadi paket yang ga terpisahkan di banyak ayat AlQur'an. :)

Jadi gimana? Uda capek bacanya? Apa lagi kalo sambil puasa ya. hehehe.
Semoga ada hikmah yang bisa diambil dari tulisan ini. Meskipun masih pemikiran tingkat rendah. Itung-itung berbagi. Oh, sekaligus permohonan do'a ya. Uda seminggu ini lagi sakit nih. Mohon do'a, bila untuk menghapus dosa, Allah SWT hapuskan sebanyak dan sepanjang masa sakitnya. Jika ujian Ramadhan, semoga diberi kekuatan untuk tetap menjalankan. aamiin.

Thank you for read me. As usual, you can chat me on twitter @prazakhmad, or just leave a comment or email me. And I'll be happy to reply.
Always wishing you for the best day everyday.
Happy Ramadhan Kareem.
BiLlaahi taufiq wal hidayah,
Wassalaamu'alaikum WarahmatuLlaahi Wabarokatuh.






You may also like

Tidak ada komentar:

notes from praz akhmad. Diberdayakan oleh Blogger.