Di Akhir Cerita

/
0 Comments
Ada sebuah kisah
Di mana aku selalu terbuai olehnya
Bergetar hati oleh lirih bait-baitnya
Apakah yang akan terjadi?
Bagaimana kisah nya terhenti?

Memulai membaca cerita
Sebuah perjalanan anak muda
Melangkahkan kaki meninggalkan hari
Membuang waktu untuk sebuah mimpi tak pasti

Pemuda yang sederhana
Tak memiliki apapun selain murah hatinya
Mengenal tidak satupun selain ibunya


Berpuluh hari dia lewati
Tetap tidak satu pun dia temui
Mimpi yang dia cari
Jarak dan waktu yang berjanji

Terkadang,
Berkata seseorang
Memberi petunjuk pada sebuah bintang
Menumbuhkan harapan
Menetes air di tengah hutan yang gersang

Namun pelajaran tidak hanya terucap
Dari lisan orang bijak
Bahkan hati yang tulus pun mampu
Menuliskan titah bertuah

Tidak hanya perolehan
Yang membuat ikhlas bersyukur
Runtuhnya patung-patung bak jamur
Menyaksikan Umar yang sujud tersungkur

Lihatlah gunung yang ada di ambang cakrawala
Meski dirinya mengambil panas matahari terbanyak
Namun dalam luas hatinya 
Tersimpan kesejukan dan kemurnian yang tersibak

Sang Pemuda telah melewati gunung dan air
Telah berlari dan jatuh berkali-kali
Bertanya dia di mana surga?
Meski Ibunya telah rela memberi kakinya

Namun kisah nya tidak terhenti
Bukankah masih ada badai di samudera
Juga fatamorgana di tanah berpasir
Yang tapak-tapak menyayatnya mempercantik cerita

Menemukan ku kembali
Pada debar hati yang sama
Pada getar dan lirih yang sama

Hingga waktu tiba,
Saat setali senyuman datang 
Di akhir cerita.


You may also like

Tidak ada komentar:

notes from praz akhmad. Diberdayakan oleh Blogger.