@prazakhmad

Branding via : bullhorn.com

Brosist, uda pada tau blm, apa sih Branding itu? Apa pentingnya Branding? Apa bedanya Branding dengan Marketing? Buat yang memulai start-up bisnis/usahanya, Branding itu sebuah keharusan. Kenapa? Terlalu banyak orang BELUM FAMILIAR dengan nama produk kamu, dan itu PR besar buat usaha mu biar setenar sama Brand macam Indomie, Kopiko, atau Tolak Angin.

Tapi ga cuma Brand produk barang aja lho, yang punya toko, punya organisasi, sampe diri sendiri pun harusnya di-Branding dengan baik. Supaya punya nilai lebih, dikenal, dan punya daya saing lebih baik dari kompetitor. ( pssst, terutama kamu yg jomblo, uda tau ga apa brand kalian di mata targetmu? kalo brand bagus sih gpp, kalo jelek, terima nasib lah JoNes, hehehe )

Lets flow on. . . . . . . !



Branding adalah aktifitas yang ditujukan untuk membangun Nilai Brand kita di mata publik / target pasar.
Kalo kata praktisi nih, DIAJENG R. SAFITRI ( @diajengsafitri ) bilang Branding itu >> "Proses pembentukan image, seperti apa kamu mau produkmu dilihat dan diterima oleh pasar."
( nama nya mesti di-capslock BroSist, sesuai permintaan. -__- )

Branding juga mesti bersandingan dengan repetisi.

Enak dan Bermutu via alfaonline.com

Makin sering kamu mengulang nilai-nilai/kualitas produkmu, makin paham orang tentang apa dan bagaimana produk yang kamu tawarkan. Masih inget kan, apa yang Sosis So Nice bikin buat iklan mereka? That's Right! Iklan (yang termasuk dr aktifitas branding) produk ini Me-Branding produk Sosis So Nice dengan kata "Enak" dan "Bermutu". coba deh check di >> youtube <<, setiap bagian akhir iklan nya. :D

Lain lagi dengan Luwak White Koffie,
Image yg coba ditanamkan di konsumen lebih banyak daripada Sosis So Nice.
Ambil 1 varian deh, original nya. Versi awal-awal promo, LWK belum punya kompetitior. Artinya, produk ini masih pioneer, keuntungan head start tapi juga dengan tantangan, konsumen belum banyak yang tau.
Salah satu versi iklannya, Baim Wong, dkk coba bikin image kopi dengan kata "Nikmat" , "Nyaman di lambung" , "Ga bikin kembung" , tentunya ada kata "Pertama" karena produk baru, dan ditutup dengan kata "Terbaik".
Keren ya? :)

Seiring berjalannya waktu,
LWK pun mulai harus bersaing dengan kompetitior. Dan di sini lah seninya, Branding yang dilakukan oleh LWK buat menjaga konsumennya. Iklan LWK versi Raline Shah punya sedikit pergeseran image yang dibentuk. Dengan tetap menjaga "Nikmat" , LWK juga membuat produknya agar dikenal "Kuat Rasa dan Aroma" , "Creamy" , dan kalimat "Cuma" sebagai penguat statement produknya.

Nikmat dan Ga Bikin Kembung via blog.kopiluwak.org

Got the point? :)
Jadi memulai Branding sebuah produk, hendaknya memiliki beberapa padanan kata sesuai dengan image Brand yang diinginkan. Kata-kata inilah yang nantinya akan tertanam di benak masyarakat, sehingga mereka paham dengan produk yang ditawarkan. Seperti BMW dengan luxury sport, iPhone dengan ponsel mudah nan prestisius, Aqua, Adidas, dll.

Dalam proses Branding, kamu mesti memperhatikan poin-poin ini sebagai tolak ukur pencapaiannya.
1. Brand Awareness : Targetnya adalah target pasar tau adanya produk kamu di pasaran.
2. Brand Association : Targetnya adalah saat target pasar ditanya tentang produk kamu, mereka tau apa jenis produknya. Misal : Alkaline, orang tau kalo itu adalah batere yang powerful. ( harga juga relatif mahal, IMHO. hehe )
3. Perceived Quality : Targetnya, saat orang menyebut keunggulan brand kamu, mereka bisa menyebut dengan benar.
4. Brand Loyalty : Targetnya, konsumen mau beli lagi, bahkan merekomendasikan kepada orang lain. Sampai di poin ini, proses Branding yang kamu lakukan boleh dikatakan berhasil. Tentunya kualitas produk harus sesuai ekspektasi ya. :D

Brands of The World via trustedwebexpert.com.au

Berbeda dengan Marketing yang aktifitasnya adalah menjual produk. Satuan yang dipakai branding sedikit lebih susah dihitung, karena database nya adalah pikiran pasar. Harus ada survey atau satuan hitung yang dibuat untuk menilai kesuksesan sebuah branding. Sedangkan menilai kesuksesan Marketing, adalah jumlah pembelian / penjualan produk, yang langsung bisa diterima laporannya. Branding lebih seperti investasi jangka panjang sebuah produk, agar lebih dikenal dan diterima pasar.

So, uda paham kan gimana krusialnya branding untuk produk kamu?
mulai lah aktifitas Branding sedini mungkin. Ga perlu mahal via iklan dll, coba aja via media sosial. Punya dana lebih, coba sewa buzzer di akun2 twitter tertentu. Aktif di medsos bisa bikin proses branding mu lebih mudah. Ciptakan chat personal dengan konsumen, dan sebarlah konten-konten bergizi yang mendukung produkmu. Sekian, semoga memberi manfaat.
Wassalaamu'alaikum warahmah.



Anything in mind, just left a comment
or chat me in twitter @prazakhmad
see you around!