HR Management for Dummies

/
0 Comments

Assalamu'alaikum wr wb.
Many happy returns for this beloved weekend. :)
Ini tulisanku yg pertama di usia 23th, terima kasih untuk keluarga, saudara, dan sahabat (sorry, teman ga termasuk, krn sudah terakreditasi jd sahabat yaa..) yg mendoakan, semoga aku masih bisa jd yg terbaik buat kalian. aamiin, *hand raised*

Mencoba memberikan yg berbeda,
kali ini aku mau share ttg Human Resource Management, subject yg baru aja aku kelarin di kuliahan.
Hehe, mungkin belum terlalu komprehensif ya, juga demi menjaga kaidah sederhana tp aplikatif, I will try hard my best. Seperti biasa, saran dan kritik yg membangun sangatlah diapresiasi. Berharap manfaatnya bisa diberikan kepada semua. :)

So, here i present for you, "HR for Dummies"!!..



Human Resource Management (HRM), dlm Bahasa Indonesia dapat berarti Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM), adalah ilmu yg mempelajari bagaimana mengatur, membangun, meningkatkan, dan mengevaluasi tingkat kualitas dan kuantitas kinerja dari SDM dalam sebuah organisasi atau perusahaan. Termasuk disini adalah bagaimana regulasi mulai dari perekrutan, pelatihan, pelantikan dan proses adaptasi, hingga pendayagunaan dan evaluasi dr sistem yg dikerjakan oleh karyawan. Baik dan buruknya kinerja para karyawan, bergantung bagaimana HRM mengolahnya.

eh ya, sorry ttg judulnya ya. Dummies disitu cuma berarti buat yg belum pernah mengenal ttg HRM. Pernah baca buku terkenal yg laris, judulnya "XXXXXX for Dummies" dan itu keren banget! hehe, please kindly be positive!!
lanjut ya,

Recruitment and Selection,
proses recruitment sebenernya mudah saja, ketika dirasa SDM yg ada sudah tidak mampu lagi mengerjakan pekerjaan yg ada, atau sistem yg terganggu akibat ke-tidak efisien-an pekerjaan dan yg mengerjakan, maka recruitment haruslah segera dilakukan. Secara teori, proses ini lumayan panjang. Perlu ada analisis dari manager, olah informasi dr HR departemen, kemudian approval dr pimpinan perusahaan, lalu kembali lagi ke HR untuk diproses menjadi HR Activities. Haha, tp buat organisasi kecil/perusahaan kecil, cukuplah dianalisa inefisiensi yg ada, lalu ditentukan kriteria karyawan yg akan direkrut, untuk kemudian dipublikasikan.

Ada baiknya, posisi yg baru ini memiliki Key Performance Indicator atau kumpulan kemampuan yg dibutuhkan, secara detail. Sehingga personil yg baru ini nantinya bisa segera bekerja dgn baik. Juga ada baiknya melakukan seleksi terhadap SDM yg sudah ada terlebih dahulu, sebelum melakukan seleksi secara publik, agar proses adaptasi juga semakin efisien.

Training,
Proses ini bertujuan untuk memberikan informasi, baik teori maupun praktik, kepada personil yg baru bergabung. Apa saja tugasnya, Bagaimana mengerjakannya, juga Di mana letak fokus pekerjaan yg akan dilakukan, semua diberikan dalam sesi ini. Beberapa perusahaan menggunakan sesi ini untuk final selection, untuk mendapatkan personil yg secara performa memenuhi ekspektasi yg diharapkan.

Induction,
Proses yg secara arti adalah pelantikan, namun sebenarnya lebih kepada fase adaptasi, dimana personil baru ini sudah terpilih, untuk kemudian diberikan informasi lebih lanjut dan mendalam tentang pekerjaan yg akan dikerjakan. Dalam proses ini, banyak perusahaan yg melakukan sistem mentorship, yaitu memberikan mentor yg komunikatif dan berpengalaman untuk membantu personil baru ini beradaptasi. Sehingga proses trial n error pun menjadi lebih diminimalisir. Fase ini mengenalkan personil baru kepada team member dalam departemen/bagiannya, siapa atasannya, tempat-tempat di dalam perusahannya, dan segala hal yg berkaitan dgn perusahaan dan pekerjaannya.

Probation and Evaluation,
Sejauh pengamatan saya, proses ini hanya diperuntukkan jabatan menengah ke atas dalam sebuah perusahaan besar. Entah karena mereka benar-benar menjujung tinggi produktifitas dan kualitas, atau karena mereka memberikan image prestisius terhadap brand dari posisi/perusahaan/organisasi tersebut. Namun, dalam posisi menengah ke bawah, jamaknya dilakukan proses outsourching.

Probation sendiri adalah proses percobaan, jika di Indonesia proses ini banyak disebut magang/training (yang tentu saja saya tidak sependapat) tp secara teori proses ini adalah fase dimana personil baru sudah bergabung, namun masih diperlukan monitoring ttg performa kualitas dan produktifitasnya dalam jangka waktu tertentu. Dalam proses ini, personil baru mendapatkan hak dan kewajiban yg setara dgn karyawan lainnya yg sudah menjadi karyawan tetap (disini bedanya dgn magang/training ala perusahaan2 di Indonesia), hanya saja ada dispensasi ttg trial n error. 

Sedangkan untuk Evaluation adalah proses penentuan apakah personil baru tersebut sudah memenuhi kriteria dan ekspektasi yg diharapkan perusahaan. HR Manajement termasuk membuat indikator-indikator yg menilai performa yg diminta, menganalisa progress yg dibuat personil selama masa percobaan, dan membuat kesimpulan untuk diajukan kepada pimpinan.

Around HRM
sejauh beberapa tugas diatas, HRM juga termasuk mengatur ttg kesejahteraan karyawan. Termasuk didalamnya keterkaitan legalitas hukum dengan gaji, tunjangan, hari libur, tentang kesehatan dan keselamatan kerja, juga regulasi tentang ketenaga kerjaan, disesuaikan dgn hukum yg berlaku di wilayah organisasi/perusahaan tersebut berdiri.

Adapun tentang peraturan-peraturan yg berlaku, dispensasi terhadap hal-hal khusus, dan peringatan-pemecatan. Tentang bagaimana proses peningkatan mutu dan produktifitas, semua juga termasuk dalam ruang lingkup kinerja HRM.

Demikian lah seputar Human Resource Management yg sanggup aku berikan. Jika ada yg kurang dipahami, silahkan menghubungi di kontak yg tersedia. Tentu saja aku bukan pakar, namun aku bisa menjadi partner diskusi yg baik untuk saling belajar. Semakin banyak referensi, baik buku ataupun website yg reliable tentu akan menambah kekayaan pengetahuan. Semoga dapat memberikan tambahan ilmu, Hehe

Salam hangat,

Praz Akhmad, :)


You may also like

Tidak ada komentar:

notes from praz akhmad. Diberdayakan oleh Blogger.