@prazakhmad

May happiness always be with you all.

Tulisan kali ini aku tulis karena sempet ngobrol dengan temen-temen di Surabaya yang baru kelar kuliahnya. Sarjana Muda gitu lah. Beberapa cerita soal susahnya cari kerja sesuai bidang yang diminati / dipelajari saat kuliahnya. Beberapa akhirnya memutuskan bekerja di bidang yang sama sekali tidak berhubungan dengan jurusan yang diambil. Nah, di sini saya memperkenalkan LinkedIn. Aplikasi jejaring sosial untuk para professional, yang bukan hanya untuk pencari kerja, tapi untuk mereka yang sudah menjadi professional dan eksekutif, pelaku bisnis dan pemasaran, atau mereka yang memiliki ketertarikan pada bidang-bidang produktif tertentu.

So, Apa itu LinkedIn? Apa saja fungsi dan kegunaanya? check it out!

LinkedIn pertama kali diperkenalkan oleh Reid Hoffman dan kawan-kawannya pada tahun 2003 di California. Sedari awal, aplikasi LinkedIn diperuntukkan untuk orientasi bisnis dan professional. Para pendirinya berharap, LinkedIn mampu menjembatani antara perusahaan dengan kualitas professional yang diinginkan. Pada tahun 2006, jumlah viewers LinkedIn meningkat hingga 20juta, dan hingga tahun 2013, tercatat jumlah itu telah berkembang hingga 259 juta pengguna dari seluruh dunia.

Aplikasi LinkedIn tersedia dalam berbagai layanan bahasa, Inggris, Perancis, Spanyol, juga Indonesia, Tagalog, Malay, dan lainnya. Pengen tau juga, apa ntar versi Bahasa Arab nya juga nyusul ya? hehe.

Di dalamnya, LinkedIn juga menyediakan fitur-fitur pendukung yang komprehensif. Seperti, LinkedIn Pulse, fitur yang meyajikan update terkini tentang informasi dan berita untuk bidang-bidang yang diminati. LinkedIn Job Seeker Premium, meskipun ini hanya untuk akun premium, namun sangat berguna bagi yang ingin mencari kerja dengan benefit berupa tips-tips dari tim LinkedIn, mendapat laporan siapa saja yang melihat portofolio kamu, juga mendapatkan prioritas daripada yang memiliki akun reguler. Ada juga LinkedIn Talent Solutions, LinkedIn Group, LinkedIn Marketing Solutions, dan beberapa lagi lainnya.

Hanya saja, beberapa pengguna LinkedIn kebanyakan belum memahami sepenuhnya fitur-fitur yang ditawarkan, sehingga efektifitas LinkedIn sejauh ini hanya sebatas untuk portofolio dan mencari pekerjaan saja. Padahal jika ditelusuri, LinkedIn mampu menawarkan pengembangan ide-ide bisnis dunia yang sedang berkembang, kepada penggunanya. Entah dari sisi publikasi, atau memang marketingnya yang kurang, tapi harus diakui, LinkedIn adalah salah satu cara yang bagus untuk meningkatkan informasi dan wawasan para professional dan pelaku bisnis.

Atau, sehubungan dengan pemilu legislatif yang dilaksanakan hari ini di Indonesia. Ada baiknya para Caleg ini punya akun pribadi yang bisa terhubung ke masyarakatnya.

Makin anda dikenal masyarakat, tentunya akan menaikkan tingkat elektabilitas anda juga kan?

Tertarik? Silahkan gabung,

Jangan lupa add punya ane juga yaa, Gan. hehe

Selamat Pemilu, Indonesia ku!

Warm Regards,

Praz Akhmad